Subuh Ceria

Subuh Ceria

Pada Minggu pagi yang cerah, program sosial bertajuk “Subuh Ceria” kembali digelar di kawasan Masjid Al-Muhajirin, BTN Teluk Mulus. Program yang diselenggarakan setiap Subuh hari ini menarik perhatian masyarakat setempat, terutama mereka yang membutuhkan bantuan sembako dan keperluan sehari-hari.

Pasar gratis ini menyajikan berbagai macam kebutuhan pokok, mulai dari beras, minyak goreng, hingga sayur-mayur segar yang bisa diambil secara cuma-cuma oleh warga. Diinisiasi oleh komunitas lokal, “Subuh Ceria” bertujuan untuk meringankan beban masyarakat ekonomi lemah di tengah situasi yang semakin sulit akibat kondisi ekonomi saat ini.

Sejak pukul 04.30 WIB, warga sudah mulai berdatangan dan antri dengan tertib untuk mendapatkan giliran. Para panitia, yang terdiri dari relawan dan donatur, dengan sigap melayani setiap penerima manfaat, memastikan penyaluran berlangsung lancar tanpa kendala.

“Kami sangat bersyukur dengan adanya program ini. Semoga bisa terus berlangsung dan membantu lebih banyak orang,” ujar Pak Rahmat, salah satu warga yang menjadi penerima bantuan.

Dengan semangat gotong-royong dan kepedulian, “Subuh Ceria” menjadi bukti bahwa di tengah kesulitan, selalu ada harapan untuk saling berbagi dan menguatkan. Program ini tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan harian warga, tetapi juga membangun kebersamaan dan semangat kedermawanan di lingkungan masyarakat.

Sekian laporan dari program “Subuh Ceria”. Semoga semakin banyak komunitas yang terinspirasi untuk menyelenggarakan kegiatan serupa guna mendukung mereka yang membutuhkan.

Gerakan Infaq Daging

Gerakan Infaq Daging

Gerakan Infaq Daging Distribusikan Ribuan Kilogram Daging ke Pondok Yatim dan Penghafal Al-Qur’an

[Kubu Raya, 3 Agustus 2024] — Gerakan Infaq Daging, sebuah program sosial yang berfokus pada pendistribusian daging kepada anak-anak yatim dan para penghafal Al-Qur’an, merayakan pencapaian besar setelah hampir lima tahun berjalan. Sejak didirikan, program ini telah berhasil menyalurkan ribuan kilogram daging segar ke berbagai pondok di seluruh Indonesia.

Dibentuk oleh sekelompok masyarakat peduli, Gerakan Infaq Daging bertujuan untuk meningkatkan asupan protein bagi anak-anak yatim dan para penghafal Al-Qur’an. Dalam kurun waktu lima tahun, program ini telah berkolaborasi dengan peternak lokal, donatur, dan organisasi sosial untuk mencapai tujuan mulianya.

Dampak Positif

Dalam kunjungan terbaru ke Pondok Yatim dan Penghafal Al-Qur’an di Jakarta, salah satu pengelola pondok menyatakan rasa terima kasihnya. “Bantuan daging dari program ini sangat berarti bagi kami. Para santri mendapatkan gizi yang lebih baik, yang penting untuk kesehatan dan perkembangan mereka,” kata pengelola tersebut.

Gerakan Infaq Daging juga melaporkan bahwa lebih dari 50 pondok telah menerima bantuan daging secara rutin. Program ini tidak hanya memastikan ketersediaan daging, tetapi juga berupaya memberikan daging berkualitas tinggi untuk mendukung kesehatan anak-anak.

Partisipasi Aktif Masyarakat

Keberhasilan program ini tidak lepas dari dukungan masyarakat yang terus meningkat. Kampanye tahunan yang diadakan oleh Gerakan Infaq Daging telah berhasil meningkatkan kesadaran dan partisipasi publik. Melalui pendekatan transparan, masyarakat dapat menyaksikan langsung proses distribusi donasi mereka.

Salah satu donatur setia, Bapak Ahmad, mengungkapkan kepuasannya terlibat dalam program ini. “Program ini memberikan kesempatan bagi saya untuk berkontribusi nyata bagi kesejahteraan anak-anak yatim dan penghafal Al-Qur’an. Ini adalah bentuk investasi sosial yang sangat berarti,” ungkapnya.

Rencana Ke Depan

Melihat kesuksesan yang telah dicapai, Gerakan Infaq Daging berencana untuk memperluas jangkauannya ke daerah-daerah yang lebih terpencil. Selain itu, program ini juga berupaya meningkatkan jumlah daging yang didistribusikan untuk menjangkau lebih banyak penerima manfaat.

“Dengan dukungan masyarakat yang terus meningkat, kami optimis dapat terus memberikan kontribusi positif dan memperluas dampak program ini,” ujar salah satu penggagas Gerakan Infaq Daging.

Gerakan Infaq Daging berharap dapat terus menjadi jembatan kebaikan bagi masyarakat yang ingin berbagi dengan sesama, khususnya anak-anak yatim dan para penghafal Al-Qur’an, yang merupakan aset berharga bangsa.

Masjidnya belum selesai di dirikan, namun manfaatnya sudah kita rasakan.

Masjidnya belum selesai di dirikan, namun manfaatnya sudah kita rasakan.

Masjid Iltizam Indonesia Luncurkan Program ‘Ambil Makan Gratis’, Bagikan 200 Paket Makanan Setiap Pekan

Kubu Raya, 31 Juli 2024– Masjid Iltizam Indonesia, sebuah masjid yang terletak di pusat Jakarta, telah meluncurkan program sosial bertajuk “Ambil Makan Gratis.” Program ini telah berhasil menyalurkan sebanyak 200 paket makanan gratis setiap pekannya kepada masyarakat yang membutuhkan.

Program “Ambil Makan Gratis” dilaksanakan setiap hari Jumat, setelah shalat Jumat berjamaah. Para jamaah dan warga sekitar masjid diberikan kesempatan untuk mengambil paket makanan yang telah disiapkan oleh pengurus masjid. Setiap paket makanan berisi nasi, lauk-pauk, sayuran, dan buah-buahan yang bergizi, dengan tujuan untuk membantu mereka yang kesulitan memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.

Imam Masjid Iltizam Indonesia, Ustadz Ahmad Hidayat, menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk kepedulian masjid terhadap kondisi ekonomi masyarakat di sekitarnya. “Kami melihat banyak warga yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi dan berbagai kesulitan lainnya. Oleh karena itu, kami berinisiatif untuk membuat program ini agar dapat meringankan beban mereka,” ujarnya.

Tidak hanya itu, program ini juga melibatkan banyak pihak, termasuk donatur dan relawan yang dengan sukarela memberikan sumbangan dan tenaga untuk menyukseskan program ini. “Kami sangat berterima kasih kepada para donatur dan relawan yang telah berpartisipasi. Tanpa mereka, program ini tidak akan berjalan dengan baik,” tambah Ustadz Ahmad.

Salah seorang penerima manfaat program ini, Ibu Rina, mengaku sangat terbantu dengan adanya pembagian paket makanan gratis ini. “Saya sangat berterima kasih kepada Masjid Iltizam Indonesia. Makanan ini sangat membantu saya dan keluarga saya, terutama di saat-saat sulit seperti sekarang,” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.

Selain pembagian makanan, Masjid Iltizam Indonesia juga menyediakan layanan kesehatan gratis dan konseling bagi masyarakat yang membutuhkan. Hal ini merupakan upaya masjid untuk memberikan dukungan yang lebih menyeluruh kepada masyarakat.

Program “Ambil Makan Gratis” dari Masjid Iltizam Indonesia diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi masjid-masjid lainnya untuk melakukan hal serupa. “Kami berharap program ini bisa menjadi contoh dan motivasi bagi masjid-masjid lain di Indonesia untuk turut serta membantu masyarakat,” Ucap Tokoh Masyarakat setempat.

Dengan adanya program ini, Masjid Iltizam Indonesia membuktikan bahwa masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial yang peduli terhadap kesejahteraan masyarakat sekitarnya.