Iltizam Indonesia

Tetap Berbagi Makan Gratis Walau Masjid sedang di renovasi

Tetap Berbagi Makan Gratis Walau Masjid sedang di renovasi

Program Makan Gratis di Masjid Iltizam: Memberikan Kebaikan di Tengah Proses Perbaikan

Masjid Iltizam, yang dikenal sebagai pusat kegiatan spiritual dan sosial bagi komunitas sekitar, baru-baru ini meluncurkan program makan gratis yang diselenggarakan untuk membantu warga kurang mampu, sekaligus memberikan kesempatan bagi umat untuk saling berbagi. Meskipun sedang dalam tahap perbaikan, kegiatan ini tetap berjalan lancar dan sukses berkat semangat kebersamaan yang kuat di kalangan jamaah.

Menyambut Kebaikan di Tengah Proses Perbaikan

Saat ini, Masjid Iltizam tengah melakukan renovasi untuk meningkatkan kenyamanan dan fasilitas yang ada, demi mendukung kegiatan ibadah dan sosial yang lebih baik. Meskipun masjid sedang dalam perbaikan, pihak pengelola tetap berkomitmen untuk menjalankan program-program sosial yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Salah satu program yang terus dilaksanakan adalah makan gratis yang disediakan untuk warga yang membutuhkan.

Sebagai solusi atas kondisi bangunan yang sedang direnovasi, kegiatan makan gratis kali ini dilaksanakan di halaman masjid. Hal ini tentu tidak mengurangi semangat dan antusiasme para jamaah yang hadir, karena tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberikan manfaat sosial dan meningkatkan rasa kebersamaan di antara umat.

Tujuan Program Makan Gratis

Program makan gratis ini bertujuan untuk membantu meringankan beban hidup warga, khususnya bagi mereka yang kesulitan dalam memenuhi kebutuhan makanan sehari-hari. Dengan menyediakan makan gratis, Masjid Iltizam ingin berbagi kebahagiaan dan memberikan rasa aman serta nyaman bagi mereka yang kurang beruntung. Kegiatan ini juga sebagai wujud nyata dari ajaran Islam yang mengedepankan kepedulian sosial dan saling membantu antar sesama.

Selain itu, program ini juga menjadi ajang silaturahmi bagi warga sekitar masjid. Masyarakat yang datang untuk menikmati makan gratis dapat saling berbicara, berbagi cerita, dan membangun ikatan yang lebih kuat dalam lingkungan mereka. Ini adalah bentuk nyata dari ukhuwah Islamiyah, yang mengutamakan kasih sayang dan persaudaraan.

 

Kegiatan yang Dilaksanakan di Halaman Masjid

Karena Masjid Iltizam sedang dalam tahap perbaikan, kegiatan makan gratis kali ini dilakukan di halaman masjid yang cukup luas. Pihak pengelola masjid telah menyiapkan tenda-tenda sederhana dan meja panjang yang memudahkan para peserta untuk duduk bersama dan menikmati makanan dengan nyaman.

Meskipun lokasi berada di luar ruang masjid yang sedang direnovasi, suasana tetap terasa hangat dan penuh kebaikan. Para relawan dan panitia kegiatan bekerja sama dengan semangat, menyajikan makanan dengan penuh kasih. Tidak hanya warga yang membutuhkan, kegiatan ini juga dihadiri oleh jamaah yang ingin ikut merasakan kebahagiaan berbagi. Semua orang, tanpa memandang latar belakang sosial, merasa terhubung dalam satu tujuan: menciptakan suasana kebaikan dan kepedulian di tengah-tengah masyarakat.

Respons Positif dari Jamaah dan Warga

Program makan gratis ini mendapat respon positif dari jamaah dan warga sekitar. Banyak di antara mereka yang merasa sangat terbantu, terutama bagi mereka yang tengah menghadapi kesulitan ekonomi. “Saya sangat bersyukur ada program makan gratis seperti ini. Meskipun sedang dalam perbaikan, masjid tetap peduli dengan warga sekitar. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut,” ungkap salah seorang warga yang hadir di acara tersebut.

Bagi banyak orang, program ini bukan hanya soal mendapatkan makanan, tetapi juga tentang rasa kebersamaan dan empati. “Ini adalah wujud nyata dari ajaran Islam yang mengajarkan kita untuk berbagi. Semoga masjid yang sedang diperbaiki ini bisa lebih baik dan lebih banyak memberikan manfaat bagi umat,” kata seorang jamaah lainnya.

Harapan untuk Masa Depan

Kegiatan makan gratis ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin yang dilaksanakan di Masjid Iltizam, bahkan setelah proses perbaikan selesai. Dengan adanya program semacam ini, masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial yang memberikan dampak positif bagi komunitas sekitar.

Semoga proses perbaikan masjid Iltizam segera selesai dengan lancar, dan masjid yang lebih baik dapat segera digunakan untuk berbagai kegiatan keagamaan dan sosial lainnya. Program makan gratis ini menjadi contoh nyata bahwa dalam kondisi apapun, kebajikan dan kepedulian sosial tetap bisa berjalan, bahkan di tengah perbaikan fisik sebuah tempat ibadah.

Dengan semangat berbagi dan kebersamaan, Masjid Iltizam terus berkomitmen untuk memberi manfaat bagi umat, serta menciptakan lingkungan yang penuh kebaikan, kedamaian, dan kasih sayang.

Quran Camp Healing With Quran

Quran Camp Healing With Quran

Kegiatan Quran Camp: Healing With Quran – Wisuda Santri Penghafal Quran, Khataman Quran, dan Outbond Quran

Quran Camp dengan tema Healing With Quran telah sukses dilaksanakan di Pesantren Iltizam, sebuah acara yang tidak hanya berfokus pada pencapaian akademik, tetapi juga memberikan kesempatan bagi para peserta untuk merasakan kedamaian batin melalui interaksi mereka dengan Al-Qur’an. Kegiatan ini melibatkan berbagai rangkaian acara, termasuk wisuda santri penghafal Quran, khataman Quran, serta kegiatan outbond yang dirancang khusus untuk memperkuat semangat dan membangun rasa kebersamaan di antara peserta.

 

Wisuda Santri Penghafal Quran

Salah satu acara puncak dalam Quran Camp ini adalah wisuda para santri penghafal Al-Qur’an. Sebanyak 20 santri berhasil diwisuda setelah menuntaskan hafalan Juz 30, yang menjadi pencapaian luar biasa dalam proses pendidikan mereka. Wisuda ini bukan sekadar simbol dari pencapaian, tetapi juga merupakan pengakuan atas usaha keras, kesabaran, dan dedikasi mereka dalam menghafal firman Allah. Para santri ini telah menjalani program yang tidak mudah, yang menguji ketahanan fisik, mental, serta spiritual mereka.

Pemberian penghargaan dan sertifikat kepada para santri penghafal Quran diiringi dengan doa bersama untuk kelancaran perjalanan mereka setelah menyelesaikan hafalan. “Hari ini adalah hari yang penuh berkah. Semoga kalian menjadi pribadi yang lebih dekat dengan Allah dan selalu mengamalkan ilmu yang telah kalian pelajari,” ujar pembina Pesantren Iltizam dalam sambutannya.

Khataman Quran: Momen Penuh Keberkahan

Acara kedua yang tak kalah istimewa adalah khataman Quran, di mana para peserta bersama-sama menyelesaikan bacaan seluruh Al-Qur’an dalam waktu yang telah ditentukan. Kegiatan ini diadakan sebagai bentuk penghormatan terhadap Al-Qur’an dan juga sebagai momen untuk meresapi setiap ayat yang terkandung di dalamnya. Khataman Quran ini menjadi wadah bagi seluruh peserta untuk merasakan betapa besar keberkahan yang ada dalam setiap huruf dan kalimat dari Kitab Suci umat Islam ini.

Suasana khidmat meliputi setiap sudut ruang saat seluruh peserta bersatu hati mengakhiri bacaan mereka dengan penuh khusyuk. Sebuah kegiatan yang tidak hanya melibatkan fisik, tetapi juga hati dan pikiran, yang mendorong peserta untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah dan memperdalam pemahaman terhadap wahyu-Nya.

Outbond Quran: Membangun Kerja Sama dan Semangat Kebersamaan

Selain kegiatan yang berfokus pada pembelajaran spiritual, Quran Camp juga mengadakan kegiatan outbond dengan tema Outbond Quran. Kegiatan ini dirancang untuk mempererat hubungan antar peserta, meningkatkan semangat kebersamaan, serta mengasah kemampuan kerja sama dalam sebuah tim. Kegiatan outbond ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga penuh dengan nilai-nilai Islam yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.

Melalui berbagai permainan yang menantang fisik dan mental, peserta diajak untuk mengingat pentingnya ketahanan, kesabaran, dan keteguhan hati dalam menghadapi tantangan hidup. Setiap permainan memiliki nilai-nilai spiritual yang mengajarkan tentang saling membantu, menjaga ukhuwah, dan berbagi kebahagiaan dengan sesama.

 

Healing With Quran: Menyembuhkan Hati dengan Al-Qur’an

Tema Healing With Quran menjadi inti dari seluruh rangkaian kegiatan. Quran bukan hanya sebagai petunjuk hidup, tetapi juga sebagai sumber ketenangan dan penyembuhan bagi hati yang resah. Melalui kegiatan-kegiatan yang dirancang, peserta tidak hanya mendapat ilmu tetapi juga merasakan kedamaian batin. Al-Qur’an mampu mengobati luka-luka emosional dan memberikan ketenangan bagi jiwa yang gundah.

Melalui kegiatan ini, para peserta Quran Camp diharapkan dapat merasakan manfaat yang lebih dalam dari setiap ayat yang mereka baca, dan menjadikan Al-Qur’an sebagai teman hidup yang selalu memberikan petunjuk dalam setiap langkah kehidupan mereka.

Penutupan yang Penuh Harapan

Quran Camp ditutup dengan doa bersama dan harapan agar seluruh peserta terus mengamalkan ilmu yang telah didapat, baik dalam hafalan Quran, pemahaman hadis, maupun nilai-nilai yang mereka pelajari selama kegiatan. Acara ini diakhiri dengan doa agar keberkahan senantiasa menyertai setiap langkah peserta, dan agar mereka dapat menjadi penerang bagi lingkungan sekitar dengan cahaya Al-Qur’an.

Kegiatan Quran Camp ini membuktikan bahwa Al-Qur’an bukan hanya sebagai pedoman hidup, tetapi juga sumber penyembuh hati yang mampu membawa kedamaian dan kebahagiaan bagi setiap orang yang mendekatinya dengan tulus.

Wisuda Santri Ilitzam Tahun 2024

Wisuda Santri Ilitzam Tahun 2024

Wisuda Santri Iltizam: Merayakan Pencapaian Hafalan Juz 30 dan Hadis di Danau Hoce Kubu Raya

Pada tanggal 31 Desember 2024, sebuah acara penuh makna digelar di Danau Hoce Kubu Raya. Acara ini menjadi saksi atas pencapaian luar biasa lebih dari 20 santri yang diwisuda , beberapa diwisuda atas capaian hafalan Juz 30 dan hafalan hadis. Mereka adalah bagian dari keluarga besar Madrasah Quran Iltizam yang telah menjalani proses panjang penuh usaha dan doa dalam mencapai prestasi ini.

Momen Bersejarah bagi Santri Iltizam

Kegiatan wisuda ini bukan hanya sekedar perayaan kelulusan, tetapi juga merupakan pengakuan atas dedikasi, ketekunan, dan keuletan para santri dalam menghafal Al-Qur’an dan hadis. Para santri yang diwisuda telah menjalani program pendidikan intensif di Madrasah Quran Iizam selama beberapa tahun, mempelajari dan menghafalkan Juz 30, serta hadis-hadis pilihan yang menjadi pegangan hidup umat Islam.

 

Pencapaian yang Luar Biasa

Wisuda ini menjadi bukti nyata bahwa dengan usaha yang keras, doa yang tulus, serta dukungan dari lingkungan yang mendukung, setiap impian dapat tercapai. Santri Iltizam yang berhasil menghafal Juz 30 dan hadis-hadis pilihan tidak hanya menunjukkan kemampuan hafalan mereka, tetapi juga membuktikan pentingnya pendidikan agama yang mendalam dalam membentuk karakter dan moral seseorang.

Judul: Masjid Iltizam Indonesia Salurkan Infaq Daging untuk Warga Kubu Raya

Judul: Masjid Iltizam Indonesia Salurkan Infaq Daging untuk Warga Kubu Raya

Kubu Raya, 7 Desember 2024 – Masjid Iltizam Indonesia di Kubu Raya baru saja melaksanakan program sosial yang bertajuk “Gerakan Infaq Daging”, sebuah inisiatif berbagi daging kepada warga yang membutuhkan di sekitar masjid. Kegiatan yang digelar pada akhir pekan lalu ini berhasil menyalurkan lebih dari 500 kg daging kepada lebih dari 200 keluarga, dengan tujuan membantu mereka yang kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan pangan, khususnya di bulan yang penuh berkah ini.

Program Gerakan Infaq Daging ini dilatarbelakangi oleh semangat kebersamaan dan kepedulian sosial, yang menjadi nilai penting dalam kehidupan umat Islam. Sebagai bagian dari upaya mempererat ukhuwah Islamiyah dan meringankan beban warga, masjid mengajak jamaah untuk berpartisipasi dalam memberikan infaq berupa daging, yang kemudian disalurkan langsung kepada mereka yang membutuhkan.

Antusiasme Warga dalam Berbagi

Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat, yang antusias untuk turut serta memberikan infaq daging. Beberapa warga mengungkapkan rasa syukur mereka atas adanya program ini, yang dirasakan sangat membantu, terutama bagi keluarga dengan pendapatan rendah.

“Alhamdulillah, saya dan keluarga bisa menerima daging untuk kebutuhan hari raya. Semoga kegiatan ini terus ada setiap tahun, karena sangat bermanfaat bagi kami,” ujar Siti, salah seorang penerima manfaat yang hadir di lokasi distribusi.

Selain daging, masjid juga memberikan paket sembako tambahan untuk setiap keluarga, berupa beras, minyak goreng, dan bahan pokok lainnya. Pembagian dilakukan secara tertib dan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, agar tidak terjadi kerumunan yang berpotensi menimbulkan risiko kesehatan.

Proses Penyaluran yang Terorganisir

Koordinator Gerakan Infaq Daging, H. Yudi, menjelaskan bahwa seluruh proses penyaluran dilakukan dengan sangat terorganisir. “Kami bekerja sama dengan para relawan dan pihak-pihak terkait untuk memastikan bahwa distribusi infaq daging ini berjalan dengan lancar dan tepat sasaran. Setiap penerima telah kami data sebelumnya agar pembagian dapat dilakukan dengan merata,” terang H. Yudi.

Berdasarkan data yang dikumpulkan, keluarga-keluarga yang menerima bantuan ini berasal dari berbagai kalangan, termasuk warga kurang mampu, lansia, dan janda-janda yang tidak memiliki penghasilan tetap. Selain itu, program ini juga menyasar warga yang terdampak oleh kondisi ekonomi pasca-pandemi.

Masjid Iltizam: Pusat Kegiatan Sosial

Kegiatan Gerakan Infaq Daging ini merupakan salah satu bentuk nyata dari komitmen Masjid Iltizam Indonesia dalam menjalankan fungsi sosialnya, selain sebagai tempat ibadah. Masjid ini rutin mengadakan berbagai kegiatan sosial lainnya, seperti santunan anak yatim, pembagian sembako, hingga pengobatan gratis.

Pengurus Masjid Iltizam Indonesia, Ustaz H. Rudi, menyampaikan bahwa tujuan utama dari program ini adalah untuk menumbuhkan rasa kepedulian antar sesama, khususnya di kalangan jamaah masjid. “Gerakan ini bukan hanya soal memberikan daging, tetapi juga soal membangun kepedulian dan semangat berbagi. Kami berharap melalui kegiatan ini, kita bisa meringankan beban sesama dan mempererat tali persaudaraan,” ungkap H. Rudi.

Harapan untuk Keberlanjutan Program

Keberhasilan program Gerakan Infaq Daging kali ini menjadi harapan bagi pengurus masjid untuk terus melaksanakan kegiatan serupa di masa mendatang. Selain itu, mereka juga berencana untuk memperluas jangkauan bantuan kepada masyarakat yang lebih luas, dengan melibatkan lebih banyak donatur dan relawan.

“Kedepannya, kami berharap kegiatan ini dapat terus berkembang dan mencakup lebih banyak keluarga yang membutuhkan. Kami juga berharap, inisiatif ini dapat menginspirasi masjid-masjid lain untuk melaksanakan program serupa,” ujar Ustaz H. Rudi menutup sambutannya.

Dengan semakin banyaknya masjid yang terlibat dalam gerakan sosial ini, diharapkan rasa gotong-royong dan kebersamaan antar umat akan semakin kuat, dan menjadi contoh nyata dari ajaran Islam yang mengutamakan kepedulian terhadap sesama.

Judul: Muhadaroh: Pentas Seni Santri PPBQ Iltizam Tampilkan Puisi dan Tahfidz Al-Quran

Judul: Muhadaroh: Pentas Seni Santri PPBQ Iltizam Tampilkan Puisi dan Tahfidz Al-Quran

Kubu Raya, 7 Desember 2024 – Pondok Pesantren Babussalam Qur’an (PPBQ) Iltizam yang terletak di Kubu Raya, Kalimantan Barat, menggelar acara seni budaya yang diberi nama Muhadaroh, yang menampilkan berbagai pertunjukan seni dan kreativitas santri. Acara yang diselenggarakan pada Sabtu lalu ini berhasil memukau ratusan pengunjung dengan penampilan puisi, musik Islami, dan yang paling menarik adalah lantunan ayat-ayat suci Al-Quran melalui tahfidz yang dibawakan oleh santri-santri berbakat.

Muhadaroh bukan hanya sekadar acara hiburan, tetapi juga sebagai bentuk apresiasi terhadap seni dan kreativitas para santri yang selama ini fokus pada pembelajaran agama. Dengan tema “Keindahan Seni dalam Cahaya Al-Quran”, acara ini menghadirkan berbagai pertunjukan yang memadukan nilai seni dengan ajaran Islam.

Puisi Islami Menyentuh Hati

Acara dimulai dengan penampilan puisi-puisi Islami yang dibacakan dengan penuh penghayatan oleh beberapa santri. Puisi-puisi tersebut mengangkat tema-tema keagamaan, seperti cinta kepada Tuhan, perjuangan dalam menuntut ilmu, dan semangat ukhuwah Islamiyah. Salah satu pembaca puisi, Aisyah, yang masih berusia 15 tahun, berhasil memukau para penonton dengan untaian kata yang menyentuh hati.

“Saya sangat senang bisa berbagi karya puisi ini dengan teman-teman. Semoga ini bisa menjadi inspirasi untuk lebih mendalami agama dan cinta kepada Allah,” ujar Aisyah setelah penampilannya.

Tahfidz Al-Quran, Menyentuh Jiwa

Tak kalah mengesankan, sejumlah santri juga tampil membacakan ayat-ayat Al-Quran dengan fasih dan merdu dalam sesi tahfidz. Para hafidz dan hafidzah muda ini menunjukkan kemampuan mereka dalam menghafal dan melantunkan ayat-ayat suci, yang membuat suasana semakin khusyuk dan penuh berkah. Salah satunya adalah penampilan Rudi, seorang santri berusia 13 tahun, yang berhasil menghafal surah-surah panjang dengan penghayatan yang mendalam.

“Acara ini tidak hanya menjadi ajang menunjukkan bakat, tetapi juga untuk semakin mendekatkan diri kepada Al-Quran dan mencintai ilmu,” ungkap Rudi yang berhasil mencuri perhatian banyak orang dengan bacaan Al-Qurannya yang lancar.

Kehadiran Orang Tua dan Masyarakat

Selain santri, acara ini juga dihadiri oleh orang tua, guru-guru, serta masyarakat sekitar yang merasa terinspirasi oleh semangat dan dedikasi santri dalam mendalami agama. Para orang tua yang hadir tidak hanya merasa bangga, tetapi juga mengapresiasi usaha para santri dalam menampilkan berbagai kegiatan seni yang edukatif ini.

“Kami sangat mendukung acara seperti ini karena selain memberikan wadah bagi anak-anak untuk berekspresi, acara seperti ini juga dapat mempererat hubungan antar sesama santri dan juga masyarakat,” kata seorang orang tua santri, Bapak Ahmad, yang hadir di acara tersebut.

Pentas Seni yang Membawa Pesan Positif

Ketua Pengurus Pondok Pesantren Babussalam Qur’an (PPBQ) Iltizam, Ustaz H. Rudi, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa acara Muhadaroh ini merupakan bagian dari usaha pesantren untuk mengembangkan potensi seni santri, serta mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mengimbangi pendidikan agama dengan seni budaya.

“Selain menghafal Al-Quran, kami juga ingin memberikan ruang bagi santri untuk mengembangkan kemampuan mereka dalam seni, seperti puisi dan musik Islami. Kami berharap acara ini dapat memotivasi para santri untuk lebih berkreasi dan terus mendalami ilmu agama dengan penuh semangat,” jelas Ustaz H. Rudi.

Harapan untuk Masa Depan

Keberhasilan acara Muhadaroh ini diharapkan dapat menjadi agenda tahunan di PPBQ Iltizam, sekaligus memberikan motivasi bagi para santri untuk terus mengasah kemampuan mereka dalam bidang seni yang positif. Ke depan, pesantren juga berencana untuk mengadakan berbagai kegiatan seni lainnya, seperti pertunjukan musik religi, teater, dan lomba kreativitas Islami.

Dengan adanya acara seperti ini, diharapkan pesantren PPBQ Iltizam tidak hanya menjadi tempat pendidikan agama yang berkualitas, tetapi juga sebagai pusat pengembangan bakat dan budaya yang membawa dampak positif bagi masyarakat seki

Judul: Masjid Iltizam Indonesia di Kubu Raya Gelar Kegiatan Makan Gratis untuk Lebih dari 100 Orang

Judul: Masjid Iltizam Indonesia di Kubu Raya Gelar Kegiatan Makan Gratis untuk Lebih dari 100 Orang

Kubu Raya, 7 Desember 2024 – Masjid Iltizam Indonesia yang terletak di Kubu Raya, Kalimantan Barat, baru-baru ini mengadakan kegiatan sosial yang mengundang perhatian banyak warga setempat. Acara makan gratis yang diselenggarakan pada hari Sabtu lalu berhasil melayani lebih dari 100 orang, dari berbagai lapisan masyarakat, dengan tujuan mempererat tali silaturahmi dan berbagi rezeki kepada mereka yang membutuhkan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin masjid untuk memberikan bantuan kepada warga, terutama dalam bulan-bulan tertentu yang penuh berkah. Dalam acara kali ini, warga yang datang disajikan berbagai hidangan lezat, mulai dari nasi, lauk pauk, hingga buah-buahan segar. Meskipun digelar dengan anggaran terbatas, antusiasme masyarakat sangat tinggi, mencerminkan rasa syukur dan kebersamaan yang tinggi antar sesama.

Menyentuh Hati Warga Setempat

Salah seorang warga, Amir, yang hadir dalam kegiatan ini mengungkapkan rasa terima kasihnya. “Saya sangat senang dengan adanya kegiatan makan gratis ini. Selain bisa menikmati hidangan yang lezat, saya juga merasa diperhatikan oleh sesama umat. Terlebih, bagi yang kondisi ekonominya sedang sulit, ini sangat membantu,” ujar Amir.

Kegiatan ini juga menjadi ajang bagi masyarakat untuk berkumpul dan berbincang santai. Selain makan bersama, acara ini juga diisi dengan ceramah agama yang disampaikan oleh seorang ustaz, yang memberikan pesan tentang pentingnya berbagi dan saling menolong.

Partisipasi Pengurus dan Jamaah

Kepala Takmir Masjid Iltizam Indonesia, H. Rudi, menjelaskan bahwa kegiatan makan gratis ini merupakan wujud komitmen masjid dalam menjalankan misi sosial. “Selain sebagai tempat ibadah, masjid juga berfungsi sebagai pusat kegiatan sosial. Kami berharap, dengan adanya acara ini, warga yang kurang mampu dapat merasakan kebersamaan dan memperoleh bantuan yang meringankan beban mereka,” kata H. Rudi.

Program ini juga melibatkan banyak sukarelawan dari kalangan jamaah, yang turut berkontribusi dalam mempersiapkan dan menyajikan makanan. Para relawan bekerja sama dengan semangat untuk memastikan acara berjalan lancar dan sukses.

Harapan untuk Masa Depan

Masjid Iltizam Indonesia berencana untuk melanjutkan kegiatan seperti ini secara berkala, dengan harapan dapat memperluas jangkauan kepada masyarakat yang lebih luas, serta mempererat hubungan antarwarga. Dalam waktu dekat, mereka juga berencana untuk mengadakan program pengajian bersama dan pelatihan keterampilan bagi kaum muda di sekitar wilayah Kubu Raya.

Kegiatan makan gratis di Masjid Iltizam Indonesia ini bukan hanya sekedar soal makanan, tetapi lebih kepada nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian yang diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk turut serta dalam kegiatan sosial serupa. Sebagai sebuah wujud nyata dari kehadiran masjid dalam kehidupan sosial, kegiatan ini menunjukkan bahwa masjid bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga tempat berkumpul dan berbagi kebaikan.

Masjid ini support Gerakan Infaq Daging untuk Santri Yatim dan Penghafal Qur’an!

Masjid ini support Gerakan Infaq Daging untuk Santri Yatim dan Penghafal Qur’an!

Gerakan Infaq Daging: Baitulmaal Iltizam Indonesia Bagikan Daging Rutin Setiap Bulan ke Pondok Yatim dan Penghafal Quran

Baitulmaal Iltizam Indonesia kembali melaksanakan program sosial yang menginspirasi, yaitu Gerakan Infaq Daging, dengan tujuan memberikan manfaat nyata bagi anak-anak yatim dan penghafal Al-Quran. Setiap bulan, daging infaq yang terkumpul disalurkan ke pondok yatim dan rumah tahfidz untuk memastikan mereka mendapatkan asupan gizi yang baik.


Jakarta, 30 November 2024 – Baitulmaal Iltizam Indonesia, sebuah lembaga sosial yang fokus pada pemberdayaan masyarakat, melanjutkan komitmennya dalam program Gerakan Infaq Daging. Program ini merupakan bagian dari upaya untuk membantu anak-anak yatim dan para penghafal Al-Quran agar bisa mendapatkan asupan gizi yang sehat dan bergizi, yang mendukung pertumbuhan fisik dan keimanan mereka.

Setiap bulannya, Baitulmaal Iltizam Indonesia mengumpulkan infaq daging dari para donatur yang peduli dan menyampaikan amanah tersebut dalam bentuk distribusi daging ke berbagai pondok pesantren yatim dan rumah tahfidz. Pada akhir bulan November 2024, program ini kembali dilaksanakan dengan penyaluran daging kepada lebih dari 10 pondok yatim dan 5 rumah tahfidz yang ada di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Program yang Memperhatikan Kesejahteraan Anak Yatim dan Penghafal Quran

Dalam acara penyaluran kali ini, Baitulmaal Iltizam Indonesia menyerahkan daging sapi dan kambing kepada anak-anak yatim di pondok-pondok pesantren yang selama ini hidup dalam kondisi sederhana. Daging yang disalurkan tidak hanya bermanfaat bagi anak-anak yatim sebagai asupan gizi yang diperlukan, tetapi juga sebagai bagian dari pendidikan nilai berbagi dan kepedulian terhadap sesama.

Gerakan Infaq Daging ini adalah wujud kepedulian kami terhadap mereka yang membutuhkan. Terutama anak-anak yatim dan para penghafal Al-Quran yang seringkali menghadapi keterbatasan dalam hal makanan bergizi. Kami berharap dengan adanya program ini, mereka bisa mendapatkan tambahan gizi yang cukup dan tetap sehat untuk belajar dan menghafal dengan baik,” ujar Muhammad Arifin, Koordinator Program Gerakan Infaq Daging Baitulmaal Iltizam Indonesia.

Daging Sebagai Sarana Berbagi dan Menguatkan Rasa Solidaritas

Salah satu penerima manfaat, Ustaz Fadli, pengelola salah satu pondok pesantren yatim di Jakarta, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan yang diberikan. “Setiap bulan, kami menerima infaq daging dari Baitulmaal Iltizam Indonesia, dan kami sangat bersyukur. Dengan adanya daging ini, anak-anak yatim di sini bisa menikmati makanan bergizi yang sulit mereka dapatkan di luar sana. Program ini tidak hanya membantu secara materi, tetapi juga mengajarkan mereka nilai-nilai berbagi yang sangat penting dalam kehidupan,” katanya.

Baitulmaal Iltizam Indonesia mengajak umat Islam untuk terus mendukung Gerakan Infaq Daging ini sebagai bagian dari ibadah yang bernilai tinggi. Menurut Ustaz Ahmad Firdaus, salah seorang pengurus Baitulmaal Iltizam Indonesia, memberikan daging kepada anak yatim dan penghafal Al-Quran adalah bentuk sedekah yang sangat dianjurkan dalam Islam. “Setiap potong daging yang diberikan akan menjadi bekal bagi mereka untuk terus tumbuh dengan baik, baik fisik maupun rohani. Dan setiap amal ini Insya Allah akan mendatangkan keberkahan,” jelasnya.

Penyaluran yang Tepat Sasaran

Proses distribusi daging dilakukan secara langsung ke lokasi-lokasi yang telah terdaftar dan mendapatkan verifikasi. Untuk memastikan penyaluran yang tepat sasaran, Baitulmaal Iltizam Indonesia bekerja sama dengan pengurus pondok pesantren dan rumah tahfidz, yang setiap bulan melaporkan jumlah anak yatim dan penghafal Al-Quran yang membutuhkan.

“Distribusi dilakukan secara merata agar bantuan ini bisa dirasakan oleh semua penerima manfaat. Kami ingin memastikan setiap anak yatim dan penghafal Quran mendapatkan hak mereka untuk memperoleh makanan bergizi,” tambah Arifin.

Komitmen Berkelanjutan

Program Gerakan Infaq Daging bukanlah sebuah kegiatan yang hanya dilaksanakan sekali, tetapi merupakan program jangka panjang yang akan terus berjalan setiap bulan. Baitulmaal Iltizam Indonesia terus berupaya untuk memperluas jangkauan program ini, agar semakin banyak anak yatim dan penghafal Al-Quran yang bisa merasakan manfaat dari infaq yang terkumpul.

“Ke depan, kami berharap lebih banyak lagi masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam Gerakan Infaq Daging. Kami percaya bahwa dengan saling berbagi, kita bisa meringankan beban saudara-saudara kita yang membutuhkan. Semoga ini menjadi amal jariyah yang terus mengalir pahala bagi para donatur,” ujar Ustaz Ahmad.

Harapan untuk Masa Depan

Baitulmaal Iltizam Indonesia juga berharap agar program ini dapat menjadi inspirasi bagi lembaga-lembaga sosial lainnya untuk melakukan hal serupa. Menurut mereka, keberhasilan dalam melaksanakan program seperti Gerakan Infaq Daging ini tidak hanya bergantung pada jumlah donasi yang terkumpul, tetapi pada semangat dan niat ikhlas dari semua pihak yang terlibat.

Program ini adalah salah satu contoh nyata bagaimana sedekah dan berbagi bisa dilakukan dengan cara yang kreatif dan efektif untuk membantu mereka yang membutuhkan. Baitulmaal Iltizam Indonesia berkomitmen untuk terus menyalurkan daging infaq secara rutin, sehingga anak-anak yatim dan para penghafal Al-Quran dapat menikmati hidup yang lebih sehat dan penuh berkah.


Dengan adanya Gerakan Infaq Daging, Baitulmaal Iltizam Indonesia berharap dapat terus membawa dampak positif bagi banyak orang, mengingatkan kita semua akan pentingnya berbagi dan berempati terhadap mereka yang membutuhkan. Setiap daging yang disalurkan bukan hanya sekedar bahan makanan, tetapi juga simbol kepedulian dan persaudaraan yang tak terhingga.